Bendung Gerak Serayu, Ayo Liburan

potensidesa.com– Jika kita mengenang lagu ciptaan R. Soetedja Poerwodibroto yang berjudul ‘Di Tepinya Sungai Serayu’, kita akan langsung membayangkan Sungai Serayu dengan pesonanya yang menarik hati untuk dikunjungi apa saja pesona dari bendungan gerak serayu ini? yuk selidiki lebih lanjut lagi!

Bendungan Gerak Srayu

Aliran Sungai Serayu selama ini sudah menjadi bagian penting bagi masyarakat, khususnya petani yang memanfaatkan airnya untuk pengairan sawah. Sungai Serayu melintasi Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Kebumen dan Cilacap. Khusus di Banyumas bab selatan terdapat Bendung Gerak Serayu, tempat ini menjadi tujuan favorit bagi banyak orang untuk berekreasi.

Tahun 1993 pemerintah orde baru membangun Bendung Gerak Serayu, Presiden Soeharto meresmikannya pada 20 november 1996. Sebelum dibangun bendungan, Belanda sudah membangun Pompa Air Banjarsari yang berada di samping bendungan. Pompa air ini dibentuk untuk mengairi irigasi persawahan di wilayah Banyumas, Cilacap dan Kebumen.

Memiliki pesona tersendiri

Selain fungsi utamanya, Bendung Gerak Serayu mempunyai daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Ada beragam cara untuk bisa menikmati sensasi liburan yang asyik di Bendung Gerak Serayu, ada yang sekedar berpangku tangan atau singgah untuk menetralisir kebosanan, ada juga yang datang dengan tujuan yang telah dijadwalkan. Berikut ini cara asyik piknik di Bendung Gerak Serayu yang bisa anda coba.

Di sekitar lokasi bendungan terdapat banyak spot untuk memancing, setiap hari dengan mudah kita bisa menjumpai para pemancing di tepian sungai. Beragam jenis ikan air tawar menjadi pesona para pemancing, ikan air tawar utamanya ikan sungai selalu menjadi buruan banyak orang alasannya rasanya yang enak. Aliran air sungainya yang tenang dan semilir angin sejuk, membuat para pemancing betah berlama-lama berada di tepian sungai serayu.

Baca juga: Inovasi Pemerintah Desa Tanjungsari, Sakola Desa

Kuliner yang tersedia

Kuliner khas senantiasa menjadi buruan bagi banyak wisatawan setiap berkunjung ke suatu daerah. Jika anda berkunjung ke Bendung Gerak Serayu, akan banyak didapatkan warung makan yang berjejer dengan beragam sajian andalan. Ada warung yang menjajakan makanan khas mirip mendoan, pecel, rujak dan gado-gado. Ada juga warung yang memiliki sajian andalan seperti soto, ikan lembutan dan es kelapa muda yang rasanya memanjakan pengecap.

Dari beragam hidangan yang mampu dirasakan, ikan lembutan atau ikan sungai yang berukuran kecil-kecil menjadi masakan favorit yang paling banyak diburu hadirin. Rasanya yummy dan gurih alasannya adalah digoreng kering, jika disantap dengan nasi hangat dan sambal, dijamin anda tidak akan lagi melirik sajian lainnya. Sebagai suplemen anda bisa memesan es kelapa muda, menikmati es kelapa muda sambil berpangku tangan menikmati semilir angin di tepian sungai serayu. Nikmat mana lagi yang anda dustakan?

Bendung serayu (2)Mengabadikan suatu momen mirip telah menjadi keharusan bagi setiap orang, kemajuan teknologi menjadikan kamera sebagai benda yang biasa dimiliki. Salah satu kamera yang paling gampang digunakan yakni kamera pada handphone anda. Jika anda berkunjung ke Bendung Gerak Serayu jangan lupa untuk menjinjing kamera atau hape anda yang memiliki kamera.

Ada banyak daerah asyik untuk berfoto, mampu foto rame-rame atau foto sendiri yang saat ini sedang isu terkini dengan istilah selfie. Background sungai, panorama alam perbukitan, bangunan bendungan, dan masih banyak yang lain yang mampu anda pilih untuk mengabadikan kunjungan anda. Tapi tetap harus waspada ketika berfoto, jangan sampai anda tercebur ke sungai dikala sedang mengabadikan momen indah anda.

Berkunjung ke Pemandian Air Mineral Kalibacin

Tidak jauh dari lokasi Bendung Gerak Serayu, cuma berjarak sekitar 350 meter ke arah barat, terdapat lokasi wisata Pemandian Air Mineral Kalibacin. Di lokasi pemandian yang terletak di Desa Tambaknegara ini, anda mampu menikmati sensasi mandi air belerang masbodoh.

Sejak ratusan tahun kemudian, sumber mata air di Desa Tambaknegara ini sudah dipakai masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit. Mata air ini telah ada semenjak jaman Kadipaten Bonjok sekitar tahun 1600 an. Adipati Suranagara yang dikala itu berkuasa memberi nama mata air ini dengan nama “Tuk Semingkir”, yang mempunyai arti segala jenis penyakit akan menyingkir. Sekarang sumber mata air ini dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas menjadi obyek rekreasi Pemandian Air Mineral Kalibacin.

Yudi Setiyadi

Share this post