Pantai Kutang, Desa Labuhan Sulap Pantai Kotor Jadi Ekowisata Ternama Di Lamongan

Desa Labuhan terletak di Kecamatan Brodong, Kabupaten Lamongan. Desa ini merupakan daerah pesisir ujung barat Kabupaten Lamongan. Daerah sebelah barat desa sudah masuk kawasan Kabupaten Tuban. Penduduk Desa Labuhan rata-rata bermatapencaharian sebagai nelayan. Selain itu, ada penduduk yang bekerja sebagai petani tambak yang membudidayakan ikan kerapu.



Kini, Desa Labuhan mempunyai objek rekreasi gres bernama Pantai Kutang. Objek wisata ini dikembangkan oleh tangan-tangan inovatif desa dan dibiayai oleh Dana Desa (DD). Praktik penemuan desa ini mampu melambungkan nama Desa Labuhan selaku desa ekowisata terkemuka di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya.

























Nama InovasiEkowisataPantai Kutang
PengelolaPemerintah Desa Labuhan
AlamatDesa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
KontakAfnan Efendi (Kepala Desa)
Telepon+62-815-5078-474

Desa Labuhan juga memilik pantai berpasir putih yang berada di antara rindangnya dua hamparan hutan mangrove. Sejarah Pantai Kutang bermula dari anak-anak muda desa yang sering bermain di pantai, mereka mendapati pantai dalam kondisi kotor dan banyak sampah yang berbentukBH (busana dalam perempuan) dengan jumlah yamg sungguh banyak.


Secara iseng, mereka menggantung BH yang jumlahnya itu di ranting-ranting pohon bakau, kajaran, dan prapat. Masyarakat yang menyaksikan panorama itu lalu menyebut pantai tersebut dengan nama Pantai Kutang.


Pada 2013, ada seorang fotografer yang memotret Pantai Kutang. Mereka mengunggah foto hasil jepretannya ke dalam Instagram. Pada 2014, mereka menyabet juara II dalam perlombaan fotografi se-karsidenan Bojonegoro. Sejak ketika itu, Pantai Kutang mulai dikenal dan booming di golongan penduduk luas, bahkan Pantai Kutang menjadi lokasi paling favorit untuk foto prewedding dan wisata.


Akses jalan untuk menuju lokasi Pantai Kutang para pengunjung harus menyusuri pematang tambak penduduk , sehingga terkesan kurang nyaman sekaligus mengusik orang yang melakukan pekerjaan di tambak.


Pemerintah Desa Labuhan mulai meletakkan perhatian besar terhadap kemajuan hadirin objek rekreasi Pantai Kutang dan tata kelolanya. Untuk mengatasi ketidaknyamanan susukan jalan dan untuk berbagi objek wisata, lewat musyawarah desa ditentukan untuk dibuatkan jembatan penyebrangan yang membentang dari dermaga tambatan perahu menuju bibir Pantai Kutang yang panjangnya sejauh 377 meter.











Pada 2016, Pemerintah Desa Labuhan mengalokasikan Dana Desa sebesar RP 300 juta untuk membangun jembatan penyebrangan Pantai Kutang dengan volume sapanjang 230 meter. Kemudian di 2017, Pemerintah Desa Labuhan kembali mengalokasikan kembali Dana Desa sebesar 190 juta rupiah untuk meneruskan pembangunan jembatan Pantai Kutang sepanjang 117 meter.


Hingga selesai November 2017, pembangunan jembatan Pantai Kutang sudah sepanjang 347 meter dari 377 meter. Sisanya sepanjang 30 meter rencananya akan dibangun dengan dana dari swadaya penduduk atau dari pihak ketiga,


Sejak dibangun jembatan penyebrangan 2016, pengelolaan objek wisata Pantai Kutang diserahkan pada bawah umur Karang Taruna Desa Labuhan. Namun semenjak berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Barokah Makmur pada 14 April 2017, maka pengelolaan objek rekreasi Pantai Kutang secara resmi diserahkan pada BUM Desa.


Kini BUMDes “Barokah Makmur” Desa Labuhan mempunyai tiga unit perjuangan. Sejak dikelola BUM Desa Barokah Makmur penghasilan kotor dari obyek rekreasi Pantai Kutang rata-rata Rp 10 juta perbulan.


Keberadaan objek rekreasi Pantai Kutang juga menjinjing berkah bagi penduduk desa lokal. Kios-kios daerah berdagang makanan dan minuman baik yang permanen maupun tenda biru menjamur bak kacang goreng.


Ibu-ibu rumah tangga yang dulu banyak yang menganggur sekarang menjadi produktif berdagang aneka produk kuliner untuk menolong memperbesar penghasilan keluarga. Pengasilan meraka antara Rp 150 ribu dikala objek wisata sepi hingga Rp 400 ribu abad obyek wisata ramai hadirin.


Ke depan penataan objek rekreasi Pantai Kutang ini akan difokuskan pada konsep ekowisata. Desa Labuhan mampu mengembangkan destinasi rekreasi yang sekaligus menanamkan kepedulian lingkungan hidup. Inovasi Desa Labuhan layak ditiru oleh desa-desa lain yang mempunyai kesempatansumberdaya yang sama.


Originally posted 2017-12-23 14:20:33.

0 Response to "Pantai Kutang, Desa Labuhan Sulap Pantai Kotor Jadi Ekowisata Ternama Di Lamongan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel