Pusat Kegiatan Wanita Adat, Kampung Doromena Kerjakan Revitalisasi Tugas Wanita Dalam Tata Kelola Kampung

Gedung Kegiatan Perempuan Adat


Pemerintah Kampung Doromena mempunyai perhatian besar pada pemberdayaan kaum perempuan adab. Pada 2017, Pemerintah Kampung Doromena mengalokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur gedung selaku Pusat Kegiatan Perempuan Adat. Kaum wanita juga dapat mengakses acara-program pemberdayaan penduduk , mirip pembinaan ketrampilan dan kreativitas.


Pemerintah Kabupaten Jayapura tengah bekerja keras mewujudkan manajemen kampung sesuai dengan kearifan setempat yang masih berlaku di masyarakat. Komunitas Perempuan Adat Kampung Doromena merupakan organisasi yang dibuat dan bernaung di bawah Otoritas Keondowafian (Pemimpin Adat) setempat. Secara etika, wanita Kampung Doromena mengemban tugas untuk menyejahterakan keluarganya. Tak heran, acara mereka banyak bekerjasama dengan ekonomi keluarga, seperti mengurus kebun, menjual hasil hutan, serta memasarkan sayuran-sayuran dan buah-buahan.





























Nama InovasiGedung Pusat Kegiatan Perempuan Adat
PengelolaPemerintah Kampung Doromena
AlamatKampung Doromena, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua
KontakThomas Yanggroseray (Kepala Kampung Doromena)
Telepon+62-823-9921-6169
Websitehttp://doromena.kampungjayapurakab.id/

Umumnya perempuan di Papua sukar menerima ruang dalam sebuah tatanan, terutama di kawasan hukum akhlak Tabi. Adat Tabi melingkupi wilayah Kabupaten Jayapura, Keerom, Kota jayapura, Sarmi, dan Mamberamo. Mereka sulit mendapat kesempatan untuk beraktivitas, berorganisasi, berpolitik, dan terlebih menjadi pemimpin.


Perubahan Berkat UU Desa


Kini, ruang isolasi kepada wanita itu mulai terbuka sebagai imbas dari implementasi Undang-Undang No 6 tahun 2014 wacana Desa. Perempuan Doromena diberikan ruang untuk mendedikasikan dirinya sesuai dengan kemampuan dan kreativitas yang mereka miliki. Keberadaan gedung Pusat Kegiatan Perempuan membuat para perempuan kian tenteram beraktivitas dan berkreasi, tergolong membuatkan diri.



Gagasan pembangunan gedung Pusat Kegiatan Perempuan tak dapat dilepaskan dari peran pemimpin kampung. Di bawah kepemimpinan, Thomas Yanggroseray selaku Kepala Kampung Doromena, peran wanita kian diamati. Baginya, penduduk kampung akan maju jikalau semua pihak mampu terlibat dan menyumbangkan tugas secara aktif. Perempuan ialah kawan kerja pria dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.


Kondisi Geografis Desa


Kampung Doromena terletak di sebelah utara Kota Sentani. Dari ibu kota Distrik Depapre, kita harus menempuh jarak sekitar 50 Km atau waktu tempuh 5 jam. Kampung ini berhadapan dengan Lautan Pasifik yang memiliki beragam potensi. Sebelah selatan kampung yaitu Pegunungan Sycklop, sebelah timur berbatasan dengan Kampung Yewena dan sebelah barat berbatasan dengan Kampung Wambena.


Kampung Doromena dikelilingi oleh gunung dan lautan, sehingga warga Kampung Doromena mengantungkan hidup dari kegiatan bertani dan nelayan. Di dunia pertanian, Kampung Doromena diketahui sebagai kampung pemasok buah mangga. Saat panen mangga (November-Desember), warga Doromena mempunyai penghasilan yang sangat tidak mengecewakan.


Sopia Serontou, Pendamping Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura


Originally posted 2018-03-08 19:56:39.

0 Response to "Pusat Kegiatan Wanita Adat, Kampung Doromena Kerjakan Revitalisasi Tugas Wanita Dalam Tata Kelola Kampung"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel