Sambung Silaturahim Bpp Pujon Dengan Tosin Glio

POTENSIDESA. COM- Sahabat tani di Nusantara pastinya telah tidak asing dengan nama Tosin Glio. Pria yang mengabdikan dirinya di bidang pengembangan agensia hayati ini memang tidak saja selaku petani hortikultura namun juga ilmuwan yang muncul dari kaum tani itu sendiri.

Senin 7 Juni 2021 BPP Kecamatan Pujon berkesempatan mengunjunginya. Rumahnya yang terlihat asri di sudut Desa Pujon Lor masih tetap penuh dengan perlatan pengembangan banyak sekali macam agensia hayati.

Trichoderma Sp. , Coryne bacterium, Vertilicium Sp. , Pseudomonas Sp. serta Beauveria bassiana ialah beberapa agensia hayati yang terus dikembangkan.

“Masih terus membuatkan (agensia hayati – red), bahkan sekarang kami mendirikan perusahaan pupuk organik cair yang legal tentunya dan alhamdulillah mampu membantu menyelesaikan beberapa masalah yang ada kaitannya dengan pertanian dan lingkungan,” tutur pria yang juga sebagai ketua kalangan tani ini.

Siang itu kami sangat menikmati diskusi wacana beberapa serangan organisme pengganggu flora (OPT) yang tamat-final ini menjadi perhatian utama para petani buah. Seperti penyakit mata ayam pada apel.

Tosin menambahkan bahwa empat prinsip PHT wajib hukumnya diterapkan dalam berbudidaya flora berkesinambungan.

“Budidaya flora sehat sesuai dengan SOP budidayanya, pemanfaatan musuh alami, observasi rutin oleh petani dan pada kesudahannya petani menjadi hebat PHT di lahannya sendiri ini yang terpenting alasannya adalah merubah mindset atau perilaku petani, “ tambahnya.

Sejalan dengan prinsip-prinsip yang sudah dikemukakan, diperlukan bagian teknologi, metode pemantauan yang tepat, dan petugas atau petani yang terampil dalam penerapan bagian teknologi PHT.

Oleh karena itu, Ken Ayu sebagai Koordinator BPP kecamatan Pujon menyampaikan untuk dapatnya melakukan pekerjaan sama dengan Tosin Glio dalam implementasi budidaya flora sehat di daerah Pujon.

Menutup bincang siang, Anang Supendi sebagai PPL kawasan Pujon berkeinginan untuk turut serta bekerja sama pada bisnis ramah lingkungan milik “professor” PPAH ini.

“Ya siapa tau ya Pak Tosin, melalui silaturahim kami ini saya juga ketularan suksesnya melalui bisnis mirip Pak Tosin. Nanti aku joint ya. Penyuluh kan juga mesti terpelajar bisnis,” pungkasnya sambal tertawa menikmati teh Kambucha produksi Tosin Glio.

‌Pewarta : Ken Ayu.K.Putri, SP

Originally posted 2021-06-10 22:41:29.

Share this post