Desa Pulau Panjang Kembangkan Lokawisata Hutan Mangrove Dan Buah-Buahan
Pesona Desa Pulau Panjang mulai terasa dampaknya bagi dunia pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu. Keindahan alamnya tak kalah mempesona dengan pulau rekreasi di nusantara. Lokawisata ini juga mudah dijangkau. Dari pusat Kecamatan Simpang Empat, para wisatawan dapat memakai kapal cepat (speed boad) sekitar 10 menit atau menaiki perahu kelotok kecil sekitar 30 menit.
Desa Pulau Panjang juga diketahui dengan Pulau Burung. Menurut cerita bebuyutan, Pulau Burung terbentuk alasannya ada seekor ular yang sangat besar hanyut dari Sungai Batulicin dan terdampar perairan yang dangkal “gusung”. Ular tersebut mati, kemudian banyak burung-burung yang hinggap di atasnya. Burung-burung tersebut membuang kotorannya sehingga tumbuhlah pepohonan. Akhirnya, terbentuklah suatu pulau yang hari ini disebut Pulau Panjang.
Nama Inovasi | Lokawisata Hutan Mangrove dan Buah-Buahan |
Pengelola | Pemerintah Desa Pulau Panjang |
Alamat | Desa Pulau Panjang, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan |
Kontak | Saidina (Kepala Desa Pulau Panjang) |
Telepon | – |
Masyarakat Desa Pulau Panjang menjaga alamnya secara baik, terbukti dengan adanya hutan yang segar dan alami, termasuk pohon kariwaya (beringin) besar yang umurnya telah ratusan tahun. Desa Pulau Panjang dikelilingi hutan mangrove yang asri. Hutan mangrove menjadi pelindung pulau dari laju erosi dan pengikisan.
Awal 2017, Desa Pulau Panjang mempunyai ide untuk berbagi lokawisata hutan mangrove dan buah-buahan. Selain hutan mangrove, Desa Pulau Panjang memiliki peluangbuah-buahan, mirip durian, langsat, rambutan, nangka, dan bermacam-macam jenis buah yang lain.
Suasana Desa Pulau Panjang sangat cocok untuk rekreasi keluarga. Desa yang dihuni 275 penduduk ini berhadapan dengan Pulau Sewangi. Sarana penunjang cukup mendukung, ada dermaga dan lima buah gazebo yang terbuat dari kayu ulin berukuran 25 meter persegi di tiap unitnya. Hal itu akan mempesona perhatian penduduk , baik dari dalam maupun luar Kabupaten Tanah Bumbu.
Gagasan ini disambut baik oleh banyak golongan, tak terkecuali Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tanah Bumbu. Pengembangan lokawisata hutan mangrove dan buah-buahan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dari pos Dana Desa. Inovasi ini akan berefek pada kenaikan Pendapatan Asli Desa (PAD).
0 Response to "Desa Pulau Panjang Kembangkan Lokawisata Hutan Mangrove Dan Buah-Buahan"
Post a Comment