Puncak Igir Wringin, Hijaunya Purbalingga Di Ketinggian
potensidesa.com – Bocah berusia tujuh tahun dari Desa Sumampir, Atiqoh Lubna terlihat riang menyusuri jalan menuju puncak Igir Wringin yang makin menanjak. Meski peluh membasahi bajunya yang kotor terkena tanah di saat jatuh di perjalanan, dia tetap berlarian tak kenal letih, berlomba dengan yang yang lain untuk bisa sampai ke puncak lebih dahulu.
Puncak Igir Wringin berada di ketinggian 640 Mdp, untuk sampai ke sana hadirin harus lewat jalanan setapak dengan kemiringan hampir 90 derajat.
“Seneng banget bisa sampai puncak, tempatnya adem, tenteram, Kapan-kapan pengen ke sini lagi,” ungkap Lubna sambil berlarian di puncak dan naik rumah pohon.
Igir Wringin, mungkin masih terdengar gila di telinga penduduk . Destinasi wisata yang ada di Desa Wisata Panusupan Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga ini gres dibuka kurang lebih satu bulan, tetapi sudah mampu menguras ribuan pengunjung dari banyak sekali penjuru. Tak hanya warga lokal saja, hadirin juga datang dari luar tempat seperti Purwokerto dan Cilacap.
“Rata-rata pengunjung setiap harinya lebih dari 150 orang. Bahkan minggu kemarin nyaris mencapai 400 orang dalam satu hari,” ungkap Anggoro (20), salah satu petugas di rekreasi Igir Wringin ini.
“Untuk naik ke puncak hanya dikenakan tarif sebesar Rp 5.000,- per pengunjung, dan tiket Rp 2.000,-/motor,” imbuhnya.
Pengunjung yang ingin berwisata ke Igir Wringin bisa menggunakan kendaran langsung mapun umum. Setelah hingga di Desa Panusupan para hadirin dapat mengikuti petunjuk lokasi yang ada di pinggir jalan.
Sesampainya di lokasi, hadirin terlebih dulu mendaftarkan dirinya dan mengeluarkan uang tiket masuk di posko yang sudah disediakan. Setelah itu pengunjung bisa pribadi naik menuju puncak.
Perjalanan ke Puncak Igir Wringin
Perjalanan akan dimulai dengan menyusuri jalan setapak di pinggir sawah warga. Sejauh mata menatap akan tampaktegalan sawah terasering yang mulai ditanami bibit padi. Perjalanan ke Igir Wringin dilanjutkan dengan menaiki jalanan setapak yang telah dibentuk seperti tangga. Meskipun pengelola sudah menyiapkan alat bantu berupa tali dan pegangan dari bambu, para hadirin mesti tetap berhati-hati alasannya adalah jalan tidak mengecewakan licin, terlebih ketika ekspresi dominan hujan seperti kini ini.
Selama perjalanan menuju Igir Wringin kita akan ditemani tiupan angin dan hijaunya flora di sepanjang jalan. Sedikit menetralisir letih. Sebelum hingga di puncak, terdapat dua pos sebagai tempat istirahat pengunjung.
Pengunjung mampu duduk-duduk sejenak di bangku yang sudah ditawarkan oleh pengurus di pos pertama. Mengumpulkan kembali sisa tenaga dan nafas yang terkuras sebelum kembali melakukan perjalanan ke Igir Wringin. Di pos kedua terdapat dua jalur, satu menuju puncak dan satu menuju curug Luwang Areng. Jika ke puncak pilih jalan yang naik sedangkan untuk ke curug mengambil jalur ke sebelah kiri.
Perjalanan ke puncak Igir Wringin ditempuh kurang lebih selama 1,5 jam dengan medan yang lumayan menguras tenaga dan nafas. Di puncak hadirin akan disambut semilir angin yang pribadi menghilangkan letih, hamparan perbukitan terlihat hijau seperti lukisan. Rumah-rumah penduduk terlihat seperti titik-titik kecil diatas lukisan. Sejuk, menenangkan, Rasanya tak ingin turun lagi.
Wisata di Puncak
Puncak Igir Wringin menyajikan situasi rekreasi yang baru, dengan rumah pohon dan lokasi camp areanya kita mampu menyaksikan Kabupaten Purbalingga dari ketinggian.
“Lokasinya menantang, sangat cocok untuk para turis yang kegemaran dengan rekreasi minat khusus. Selain itu para pengurus juga terlihat terampil dalam menerima pengunjung, kebersihan lokasi juga terjaga,” kata Arga Setiyadi (29) sesaat sehabis turun dari puncak.
Masyarakat Panusupan berharap dengan dibukanya rekreasi Igir Wringin di Desa ini akan bisa memajukan perekonomian warga dan mengarahkan pemuda ke hal yang konkret.
“Desa Panusupan tingkat perekonomian warganya tergolong paling rendah diantara desa-desa lain di Kecamatan Rembang. Dengan dibukanya aneka objek wisata di sini, nanti dibutuhkan tingkat perekonomian warga akan berangsur-angsur meningkat. Begitu juga perjaka di sini, mereka akan punya aktivitas gres yang bersifat kasatmata,” tutur Yanto Supardi, pegiat Pokdarwis Ardi Mandalagiri Panusupan.
Ina Farida
0 Response to "Puncak Igir Wringin, Hijaunya Purbalingga Di Ketinggian"
Post a Comment