Sekar Geang, Desa Plana Berinovasi Kembangkan Aneka Motif Batik Banyumasan Yang Cantik
Kelompok Pengrajin Batik Sekar Geang mampu mendongkrak nama Desa Plana makin tersohor. Puluhan inovasi motif batik yang dikembangkan kalangan ini disenangi para pecinta batik lintas generasi, mulai dari bawah umur, remaja, cowok, sampai manula. Sekar Geang mampu mengeksplorasi beragam huruf, identitas, dan sejarah masyarakat Banyumas menjadi motif batik yang indah dan menarik.
Desa Plana terletak di lembah Sungai Serayu, tepatnya di Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas. Motif-motif batik yang diproduksikan oleh Kelompok Pengrajin Sekar Geang menjelma sebagai ikon gres heritage Banyumas, mirip Setangkai Bunga Mawar, Gedong Kosong, Bunga Kantil, Bunga Pagi, Bunga Bunga, Bunga Terompet, Bunga Batu, Bunga Mawar, Anggrek, Daun Cabe Obat, Sungutan, Manggar Miring, Bawor, Lowo, Gentong, dan lain sebagainya.
Nama Inovasi | Batik Sekar Geang |
Pengelola | Pemerintah Desa Plana |
Alamat | Desa Plana, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah |
Penanggung jawab | Yusim (Kepala Desa Plana) |
Kontak | +62 852-2512-4975 |
Kelompok Pembatik Sekar Geang terbentuk pada Medio 2014. Dia menemukan format bisnisnya pada permulaan 2015. Anggotanya sebanyak 11 orang. Meski umur kelompok ini masih muda, namun sebagian besar anggota kalangan memiliki latar belakang selaku buruh borongan di perusahaan batik ternama di Kota Banyumas, sehingga wawasan dan keahlian mereka dalam membatik tidak banyak menemukan hambatan yang bermakna.
Kelompok ini digerakkan oleh para Kader PKK, Pemerintah Desa Plana hanya mendukung inisiatif mereka dengan training. Penyelenggaraan pelatihan dibiayai oleh Dana Desa (DD) dan pertolongan pihak ketiga, seperti acara Kuliah Kerja Nyata (KKN) sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Kelompok Sekar Geang terbentuk untuk memenuhi permintaan pasar produk batik di Kecamatan Somagede. Pada 2016, ada usul 6.457 lembar kain, untuk kebutuhan seragam sekolah, guru, dan para pegawai yang ada di lingkungan Kecamatan Somagede.
Secara lazim, masyarakat Banyumas menggunakan batik 2-3 hari dalam satu minggu. Hal itu menunjukkan batik sudah menjadi tradisi dan keperluan penduduk . Selain itu, perkembangan sektor pariwisata di Banyumas terus melambung tinggi, sehingga batik motif Banyumasan banyak dicari para turis sebagai cendera mata atau oleh-oleh.
Originally posted 2018-02-27 00:02:03.
0 Response to "Sekar Geang, Desa Plana Berinovasi Kembangkan Aneka Motif Batik Banyumasan Yang Cantik"
Post a Comment