Solusi Pandai Sabun Cuci Piring Dari Minyak Jelantah

Potensidesa.com — Minyak jelantah ialah limbah minyak goreng yang memiliki potensi ekonomi kalau diolah kembali. Banyak masyarakat yang masih menyantap minyak goreng bekas, padahal limbahnya bila dimakan dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, ada warga yang membuang minyak goreng bekas ke kanal air. Hal ini dapat menjadikan tersumbatnya saluran air dan mengusik ekosistem perairan.

Permasalahannya, limbah minyak nabati ini mampu menimbulkan pencemaran lingkungan jikalau tidak dikerjakan dengan baik.Akibatnya minyak goreng bekas semakin banyak membutuhkan penanganan khusus, salah satunya mengolahnya kembali menjadi sabun pencuci piring.

Ketika minyak jelantah terbawa ke bahari atau perairan, nantinya lemak akan terkumpul dan membentuk lapisan yang melapisi air dan menghalangi masuknya sinar matahari dan oksigen. Akibatnya, mikro-organisme yang berada diperairan akan mengalami kekurangan oksigen yang hendak mengakibatkan siklus kehidupan di perairan akan mati. Yuk, kita ubah sesuatu yang tidak bermanfaat menjadi sesuatu yang mempunyai nilai guna dan berfaedah. Akan tetapi, sebab minyak jelantah ini sudah tidak mengandung nutrisi lagi. Sebaiknya sabun dari minyak jelantah ini tidak dipergunakan untuk mandi maupun basuh tampang pada tampang.

Berikut langkah-langkah membuat sabun basuh piring dari minyak jerantah :

[indeed-social-locker sm_list=’fb,tw,li’ sm_template=’ism_template_1′ sm_list_align=’horizontal’ sm_display_counts=’false’ sm_display_full_name=’true’ unlock_type=1 locker_template=2 sm_d_text='

This content is locked

Share This Page To Unlock The Content!

’ ism_overlock=’default’ ]

Bahan-materi :

– 1 kg minyak jelantah kemudia direndam arang sebanyak 600 gr selama kurang lebih 24 jam.

– 360 ml air

– 128 gr soda api atau NaOH.

– Minyak busuk atau fragrance oil

Peralatan yang dipakai :

– Pelindungan diri dari soda api, yaitu baju berlengan panjang, kacamata, sarung tangan karet, masker dan alat lainnya jikalau dibutuhkan.

– Tempat atau wadah untuk mencampur minyak dan larutan soda api.

– Wadah tahan panas untuk melarutan soda api dan air

-Cetakan tahan panas untuk mencetak sabun

– Siapkan kocokan telur dan spatula

Nb: Semua peralatan tidak boleh berbahan alumunium alasannya adalah akan bereaksi dengan soda api atau.

Cara menciptakan sabun cuci piring:

1. Rendam minyak jelantah dengan arang selama 24 jam. Gunanya untuk menyaring atau memisahkan material yang kurang baik pada minyak jelantah.


2. Selanjutnya, saring minyak menggunakan kain bekas dan minyak telah siap diolah menjadi sabun.


3. Lalu siapkan 360 gr air dan 128 gr soda api di dua wadah terpisah.


4. Campur soda api ke dalam air, kemudian aduk perlahan dan dengan berhati-hati.


5. Diamkan gabungan 30-60 menit sampai suhu adonan tersebut turun ke 30-40 derajat Celcius.


6. Campurkan larutan soda api ke dalam wadah berisi minyak jelantah yang telah disaring.


7. Kocok adonan minyak dan larutan soda api memakai kocokan telur hingga mengental selama 5-10 menit. Pastikan sudah tercampur rata.


8. Tambahkan pewangi atau fragrance oil sebanyak 2 sendok makan. Aduk kembali sampai tercampur rata.


9. Tuang adonan ke dalam cetakan tahan panas.


10. Diamkan gabungan selama 24 jam. Setelah 24 jam, campuran akan berkembang menjadi keras.


11. Keluarkan dari cetakan, kemudian potong-potong memakai alat pemotong khusus atau pisau.


12. Setelah sabun diiris, diamkan di ruang terbuka atau diangin-anginkan selama 4 minggu.


13. Sabun siap digunakan sebagai sabun pembersih, semisal untuk mencuci piring, sehabis didiamkan selama 4 ahad.

  [/indeed-social-locker]

 

Share this post