Gurihnya Cita Rasa Telur Asin Khas Brebes

potensidesa.com – Telur asin ialah salah satu produk atau olahan khas dari tempat kabupaten brebes. Olahan khas inilah yang dilarang dilewatkan buat anda beli ketika berlibur atau sekedar melewati daerah brebes. Telur asin khas dari Kabupaten Brebes ini telah ada semenjak nyaris setengah periode yang kemudian rasa telur asin khas brebes ini gurih dan sangat khas. Dengan rasa tersebut membuatnya menjadi buruan para konsumen yang sedang berlibur atau pengguna jalan yang sekedar melewati tempat Kabupaten Brebes.

Beberapa waktu lalu telur asin juga ditetapkan menjadi salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Menurut Kepala bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata daerah Kabupaten Brebes Wijanarto menjelaskan beberapa hal. Salah satunya ialah mengenai telur asin khas kawasan brebes yang tidak cuma sekedar produk kuliner saja. Namun didalamnya terdapat rangkuman pengetahuan, ketrampilan yang masih tradisional, filosofi budaya kegotongroyong, dan juga didalamnya terdapat identitas sosial penduduk dari kawasan brebes tersebut.

Sejarah Telur Asin

Telur asin ini berasal dari tradisi warga masyarakat keturunan dari Tionghoa dalam tata cara untuk mengawetkan masakan. Berawal dari sebuah tradisi mengawetkan kuliner lalu hal tersebut menjadi sebuah ikon kuliner khas dari sebuah kawasan. Yang lalu seiring berkembangnya waktu mulailah untuk diperjual belikan di golongan penduduk lazim.

Berbagai kebudayaan Tionghoa banyak menenteng pengaruh atau efek bagi banyak sekali hal di Indonesia salah satunya yakni pada bidang kuliner, cara pengelolaan dan teknik pengawetan pangan. Salah satunya yaitu teknik pengawetan pangan dengan cara pengasinan, termasuk didalamnya yaitu ihwal pengerjaan telur asin.

Ada beberapa cara untuk membuat telur asin, anda mampu membuatnya dengan merendam telur pada larutan air garam. Selain itu mampu juga dengan menutupi seluruh bab telur atau menguburnya dengan adonan yang terdiri dari adonan watu bata dan garam.

Berikut ini ialah cara membuat telur asin dengan 2 tata cara tersebut yaitu:

1. Membuat telur asin dengan menggunakan larutan air garam

• Rendam telur selama minimal 2 menit untuk mengetahui mutu telur, kalau telur mengapung berarti kualitas telur kurang bagus


• Bersihkan telur dan kemudian aplas permukaan telur, supaya pori-pori pada telur terbuka dan garam lebih gampang meresap kedalam telur


• Selanjutnya larutkan garam dalam air, kemudian tempatkan dalam toples yang bisa ditutup rapat


• Masukkan telur kedalamnya, tentukan semuanya terendam sempurna, beri jarak 2 cm antara telur dan permukaan air garam tersebut


• Rendam selama 10-12 hari, bila ingin lebih asin maka rendam dengan waktu yang lebih lama


• Setelah final direndam lalu rebus telur dengan api kecil, jangan hingga air mendidih alasannya adalah dapat merusak telur. Selain direbus, bisa juga di kukus atau dibakar


• Telur asin siap dihidangkan

2. Membuat telur asin dengan memakai batu bata

Pada dasarnya proses pengerjaan telur asin dengan metode ini hampir sama dengan menggunakan larutan air garam. Perbedaannya terletak pada:

• Bahan yang dipakai untuk merendam atau yang menyelimuti permukaan telur adalah berupa batu bata yang benar-benar halus. Selain batu bata anda juga mampu menggunakan debu gosok kemudian halusan bata tersebut dicampur dengan air dan juga garam hingga berbentuk mirip pasta


• Lumuri telur dengan adonan kerikil bata tersebut hingga menggumpal kira-kira dengan ketebalan sampai 3 cm


• Masukkan telur yang telah dilumuri tadi kedalam wadah satu per satu


• Kemudian taburi lagi susunan telur dengan campuran kerikil bata tadi seperlunya. Ulangi pada setiap lapisan hingga telur habis


• Diamkan selama 14 hari


• Kemudian telur siap untuk direbus, dikukus atau dibakar

 

Share this post