Sompok Trekking, Desa Sriharjo Sulap Perbukitan Penuh Belukar Jadi Destinasi Wisata Sehat

Untuk mendorong kemajuan di desa, kita cukup bermodal kreativitas, semangat, dan kebersamaan. Hal itu ditunjukkan oleh warga Dusun Sompok, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Mereka bisa menyulap perbukitan menjadi objek wisata trekking. Kini, Sompok Trekking menjadi destinasi rekreasi baru di kawasan selatan Yogyakarta.


Ide ini mulai timbul awal 2018 lalu. Menyadari maraknya kemajuan wisaya di Yogykarta yang kian meraksasa dan banyaknya desa rekreasi yang menangguk laba berkat pengelolaan obyek rekreasi di desanya beberapa warga mencetuskan ide perihal kesempatanBanyunibo alias penderasan yang dimiliki kampung ini selaku obyek rekreasi. Ide ini menerima sambutan hangat dari seluruh warga dusun dikawasan perbukitan itu.


Obek ini dinilai mempesona bukan hanya sebab penderasan yang alami dan indah melainkan sebab mempunyai legenda yang berkaitan dengan kisah mistis selama ratusan tahun. Secara fisik ada pula situs kerikil peninggalan nenek moyang yang diyakini memiliki kekuatan mistis yang akan menjadi magnit menarik minat pelancong tiba ke tempat ini.


Warga kemudian membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menjalankan misi besar ini. Kebersamaan yang baik semenjak awal lahirnya ide ini membuat para perjaka sangat antusiasmenyulap lereng-lereng bukit di kampung mereka menjadi daerah tujuan wisata. Benar saja, cuma dalam tiga bulan warga kampung ini berhasil merubah semak belukar dan bukit berbatu menjadi area trekking bagi para penggemar wisata sehat.


Sompok Trekking, itulah nama obyek rekreasi yang mereka lahirkan, berbentukjalur trekking naik-turun bukit berbatu tetapi alami dengan pemandangan alam hebat. Anda bakal bisa memandang hamparan area perbukitan mengelilingi kawasan ini. Ke arah selatan, mata Anda bakal berjumpa dengan garis pantai selatan yang membentang. Sompok Trekking sudah siap mendapatkan kedatangan turis.


Karnadi Ismono, pendamping warga menyatakan, warga terutama para perjaka tak hanya ‘gugur-gunung’ alias bekerja bakti menata daerah perbukitan melainkan juga menyiapkan diri menyuguhkan layanan untuk menunjukkan kenyamanan pada turis. “ Kelompok ibu-ibu juga sudah siap menyajikan rekreasi masakan tradisional bagi wisatawan,” kata Ismono yang aktif mendampingi warga di kampung ini.


Sebagai tanda kesiapan mendapatkan kunjungan rekreasi alias launching, warga tujuh RT di Sompok menghelat Gelar Budaya pada 20 Juni lalu. Beragam atraksi budaya digelar warga mulai dari jatilan, music tradisional gejog lesung, sholawatan dan genduri menjadi menu acara. Pagelaran ini terlaksana dengan iuran warga. Maka, lahirlah Sompok Trekking sebagai salahsatu menu rekreasi di Yogyakarta.


0 Response to "Sompok Trekking, Desa Sriharjo Sulap Perbukitan Penuh Belukar Jadi Destinasi Wisata Sehat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel