Tumbuhan Turi, Tanaman Kaya Akan Faedah

Potensidesa.com – Tanaman turi merupakan jenis tumbuhan yang gampang berkembang di daerah tropis. Tanaman ini banyak ditanam oleh masyarakat selaku tanaman hias di halaman rumah dan di sawah-sawah selaku tumbuhan pelindung. Jika kita berkunjung ke daerah Cilacap, kita akan banyak menjumpainya berkembang di pinggir jalan, ditanam dengan berjajar rapi dengan jarak kurang lebih satu setengah meter antar pohonnya.

Tanaman ini mempunyai bunga yang berwarna merah keunguan, ada pula yang berwarna putih. Untuk menanamnya pun relatif gampang, perbanyakannya dilakukan dengan biji atau stek batang, disamping itu tidak terlampau banyak hama yang mengganggu flora turi. Hama yang umum mengganggu tanaman turi hanya bangkak dan ulat yang relatif mudah dikendalikan.

Turi, Tanaman Banyak Manfaat

Masyarakat di kawasan Kabupaten Cilacap lazimmempergunakan bunga turi selaku sayur. Bunga turi yang berwarna putih lebih diminati sebab rasanya yang lezat. Sementara bunga turi yang berwarna merah memiliki rasa yang lebih pahit. Masyarakat biasanya memanen bunga turi yang masih kuncup, sebab rasanya yang masih yummy dan terasa lebih elok.

Teksturnya yang renyah dan terasa kenyal mengakibatkan bunga turi selaku salah satu pilihan materi dalam pembuatan pecel. Bunga turi juga mampu dimasak sebagai sayur yang dimasak dengan rebon atau gesek ikan yang kecil. Ketika telah abad panen, bunga turi mesti dipanen setiap hari kalau akan dimanfaatkan selaku sayur, alasannya kalau telat memanennya bunga turi akan mekar dan rasanya juga berubah.

Saat memanen bunga turi memang memerlukan ketelatenan tersendiri. Untuk mempermudah proses pemanenan, masyarakat biasa menggunakan songgo galah, alat yang didesain secara khusus untuk memanen bunga turi. Proses pemanenan yang mesti telaten inilah yang membuat banyak masyarak belum tertarik untuk menyantap bunga turi.

Baca Juga : Nikmatnya Teh dan Keripik Purwaceng dari Desa Wulungsari

Selain bunganya yang mampu dimanfaatkan sebagai bahan sayur, daun flora turi juga diketahui memiliki banyak faedah. Daun turi baik disantap oleh ibu menyusui, daun turi mampu dipakai untuk memperlancar dan memperbesar produksi ASI. Biasanya sebelum disantap, daun turi yang masih muda akan dikukus apalagi dulu. Bagi orang yang tidak sudah biasa mengkonsumsinya mungkin akan kurang suka, sebab baunya tetap tidak enak dan berlendir meski telah dikukus.

Selain bisa dimakan sendiri sebagai pemenuhan kebutuhan sayur keluarga, bunga turi juga ternyata mempunyai nilai jual di pasaran. Satu kilogram bunga turi putih dijual dengan harga 4 ribu sampai 5 ribu rupiah di pasaran. Ketika momen-momen tertentu seperti lebaran Idul Fitri contohnya, harga bunga turi putih bisa sampai 6 ribu perkilogramnya. Bunga turi dengan mudah bisa didapatkan di tempat sekitar Cilacap, seperti di pasar Nusawungu, pasar Demangsari dan juga pasar Rowokele.

Muhjatul Qolbi