Yuk, Plesiran Ke Curug Tertinggi Di Banyumas

Jika ingin menghabiskan waktu di Banyumas Jawa Tengah, terasa kurang lengkap jika belum plesiran ke Curug Cipendok yang berada di lereng selatan Gunung Slamet. Banyaknya sumber air melimpah di antara tutupan hutan hujan tropis di daerah Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok, Banyumas menimbulkan kawasan tersebut menjadi eksotis.

Untuk mencapai lokasi curug, pengunjung bisa mencapainya dari beberapa rute. Semisal dari Terminal Purwokerto, bisa menggunakan angkutan mikrobus jurusan Ajibarang dan berhenti di pertigaan Pasar Losari, Cilongok. Setelah berada di pertigaan Pasar Losari, perjalanan dilanjutkan dengan transportasi koperades jurusan Losari-Karangtengah hingga sampai di lokasi.

Tetapi, alangkah baiknya bila tiba berramai-ramai dengan kawan-mitra dan menyewa angkutan biasa , alasannya adalah transportasi koperades tersebut kadang tidak sampai lokasi. Sepanjang perjalanan dari Pasar Losari, pemandangan hijaunya sawah dan terpaan hawa pegunungan seolah menyambut kehadiran turis.

Selain itu, jalan yang menanjak di antara perbukitan dan daerah lahan peternakan untuk pembesaran sapi milik pemerintah akan dilalui dalam perjalanan tersebut.

Dengan waktu tempuh sekitar 30 menit, pengunjung sudah hingga di lokasi parkir dalam Curug Cipendok. Tapi jangan lupa, sebelum masuk ke Curug Cipendok, tiap pengunjung akan ditarik karcis seharga Rp 7.500 per orang.

Untuk meraih Curug Cipendok, hadirin akan melalui jalan yang disusun dari batuan membentuk undakan sepanjang 500 meteran. Ketika berjalan, bunyi air yang jatuh dari ketinggian sekitar 90 meter terdengar, menandakan lokasi eksotis di kawasan lereng selatan Gunung Slamet ini semakin erat.

Ciri khas batuan andesit dengan karakteristik unik pada dinding-dinding tebing penderasan, memanjakan mata hadirin. Hawa sejuk dan panorama perbukitan yang asri, menambah rasa tenteram dan hening, hingga banyak turis yang memilih berlama-usang di lokasi teladas.

Tak jauh dari sekitar gerojokan, ada beberapa akomodasi yang ditawarkan seperti, toilet, taman bermain dan camping ground. Selain itu, gardu pandang untuk menyaksikan pemandangan di sekitar air terjun dan kemudahan flying fox cocok untuk pengunjung yang ingin menguji adrenalin.

Pun untuk menikmati alam Curug Cipendok, pengunjung yang ingin menginap mampu memesan tempat penginapan di sekeliling lokasi dengan harga yang relatif terjangkau atau berkemah di camping ground dengan menelepon pengelola untuk menyewa tenda.

Bila mujur, pengunjung bisa menyaksikan fauna khas Gunung Slamet, Lutung Jawa yang bergelantungan di pepohonan sekitar gardu pandang. Atau, bila kepincut dengan tumbuhan dan fauna di ekosistem Gunung Slamet, ada taman kupu-kupu dan taman anggrek alami.

Pun jikalau kepincut dengan sejarah Curug Cipendok, bisa mengunjungi beberapa situs yang menjadi mitos cerita rakyat yang berkembang pada penduduk Banyumas. Bahkan, pengelola rekreasi lokal juga menyediakan paket wisata mirip ekspedisi susur hutan dengan mengunjungi beberapa lokasi situs dan keragaman tumbuhan dan fauna di antara tutupan rindang pohon hutan hujan tropis.

Yudi Setiyadi