Ada Pelangi Di Jembatan Gantung Soepardjo Rustam
Potensidesa.com “Cekrek..Cekrek..” bunyi kamera para hadirin yang terdengar di sepanjang jembatan pelangi Dusun Sumingkir, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang Purbalingga.
Saat ini, situasi jembatan sangat berbeda dengan kondisi setahun yang kemudian, dulu warga merasa was was dan tidak tenteram untuk melalui jembatan yang dibangun pada tahun 1977, sebagai hadiah dari Supardjo Rustam, Gubernur Jawa Tengah dikala itu atas kebaikan warga Dusun Sumingkir yang telah membantunya selama mengungsi pada jaman penjajahan dulu. Kini yang terlihat hanya senyum dan tawa para pengunjung, bahkan ada beberapa hadirin yang tiduran di jembatan.
“Sengaja main ke sini. Aman, tidak takut, tadi aja sempat tiduran di jembatan. ingin tau liat di foto-foto sobat. Ternyata pas kesini memang anggun. Tadinya tak kira bukan di Rembang,” ungkap Risky Praismi Triyuka, hadirin dari Jatilawang, Banyumas.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh hadirin lain.
“Senang, jadi ada daerah wisata yang dekat, mampu buat refresing sama anak-anak, murah, tidak butuhcapai di jalan,” ungkap Wanda Agestia, hadirin dari Desa Sumampir.
Jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar sekitar 2,5 meter yang kedua sisinya hanya dibatasi rangkaian besi ini sekarang telah berubah, tidak angker seperti dulu. Berbagai macam warna terbentang di sepanjang jembatan, membuat situasi makin ceria, seceria warga Dusun Sumingkir yang sekarang sudah mempunyai jembatan permanen yang aman dan nyaman seperti impikan mereka puluhan tahun lalu.
Saat berada di atas jembatan pelangi, pengunjung juga mampu melihat jembatan Soeparjo Rustam yang baru, yang dengan cantik membelah sungai Gintung. Pemandangan di sekitarjembatan memperbesar sejuk hati, sungai yang mengalir deras, pepohonan hijau di sekitarsungai, dan angin yang bertiup sepoi-sepoi.
Pemuda Dusun Sumingkir terinspirasi mengecat jembatan gantung dengan warna mirip pelangi alasannya adalah dikala kini ini sudah jarang menyaksikan pelangi. Menurut nenek moyang mereka pada zaman dahulu di kedung (bagian sungai yang dalam) bersahabat jembatan sering terlihat bidadari yang sedang bermain ketika muncul pelangi.
“Maka dari itu kita membuatmodel nyatanya bukan Cuma kisah. biar nantinya banyak bidadari yang selfie di jembatan pelangi,” Ujar Beby Hanzian sembari tertawa.
“Untuk berkunjung bebas, tidak ada pungutan, kalau mau ikut menolong perawatan jembatan ya silahkan, tidak juga ngga apa-apa. Yang penting hadirin rapi, mematuhi aturan mirip menjaga kebersihan, melepas alas kaki sebelum naik ke jembatan, tidak mencorat-caret jembatan, dan berhubung jembatan sudah tua para hadirin harus hati-hati tidak boleh melebihi daya tampung jembatan,” imbuhnya.
Meskipun belum ada sebulan akhir dicat pelangi, setiap harinya puluhan pengunjung dari pagi sampai sore datang silih berubah, baik dari warga sekitar maupun dari luar tempat. Semoga tetap lestari dan tersadar dengan baik.
(Ina Farida)
0 Response to "Ada Pelangi Di Jembatan Gantung Soepardjo Rustam"
Post a Comment