Ekspo Naga Berbunga, Wujudkan Mimpi Petani Desa Jambewangi

Agenda Rutin Desa Jambewangi


Ribuan pengunjung memadati sepanjang jalan Bulak Pucang Sari, tepatnya di Jalan Slamet Cokro. Mereka menghadiri puncak Festival Naga Berbunga Desa Jambesari. Usai ritual doa yang dipimpin oleh sejumlah pemuka agama (Islam, Hindu, dan Nasrani), kemudian mereka melepaskan ratusan lampion ke udara.


Desa Jambewangi terletak di Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sejak 2016, Festival Naga Berbunga ialah acara berkala Desa Jambewangi. Masyarakat antusias mengikuti pekan raya itu, bahkan bisa dikatakan membludak. Masyarakat berharap hasil pertanian musim ini menjinjing kehidupan yang lebih baik.





























Nama InovasiFestival Naga Berbunga
PengelolaKelompok Sadar Wisata Desa Jambesari
AlamatDesa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Penanggung JawabSuprayitno (Kepala Desa Jambesari)
Kontak+62-812-4115-8529
FasilitasPelepasan Lampion, bazar produk UMKM, pekan raya kuliner, pentasseni tradisi dan budaya, makan buah naga segar

Festival ini sendiri merupakan inovasi dari even syukuran kampung ekspresi dominan kawin (polinasi) pohon buah naga yang mulai memasuki demam isu berbunga. Potensi buah naga di Desa Jambewangi cukup besar, ada 500 sampai 600 hektar lahan pertanian yang ditanami buah naga.


Komoditas Buah Naga


Komoditas buah naga makin melengkapi peluangpertanian yang selama ini menjadi mata pencaharian utama 24 ribu masyarakatDesa Jambewangi.


Festival yang digagas oleh para perjaka-pemudi desa serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jambewangi itu tak semata mengangkat buah naga saja. Namun, juga ingin mengangkat kesempatandesa yang lain guna diperkenalkan ke khalayak luas. Mulai dari aneka macam produk UMKM, masakan sampai tradisi dan budaya penduduk lokal.


Warga terlibat sarat dalam pelaksanaan hingga pendanaan. Selain memakai dana kas desa, juga banyak warga yang ikut menyumbang dalam pelaksanaan tersebut. Salah satu caranya ialah dengan berbelanja lampion.


Lampion yang dilepas itu, ialah bentuk iuran warga untuk program ini. Mereka menebus lampion seharga Rp 20.000. Dari keuntungan itu, dibuat untuk menolong pembiayaan ini. Setidaknya ada 1.000 lampion yang diterbangkan dikala festival berjalan.


Kini, Festival ini telah masuk dalam agenda Festival Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.


Originally posted 2017-08-24 11:56:12.

0 Response to "Ekspo Naga Berbunga, Wujudkan Mimpi Petani Desa Jambewangi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel