Nagari Sungai Aur Tingkatkan Produktivitas Pertanian Dengan Manfaatkan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Rumah-Tangga

Dua tahun terakhir, puluhan petani di Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat memanfaatkan limbah rumah-tangga menjadi pupuk organik cair. Pemanfaatan pupuk organik cair ini semakin memudahkan petani dalam mengolah lahan, bahkan mengembangkan produktivitas pertanian mereka.

Penggunaan pupuk organik cair berawal dari pelatihan yang diadakan oleh Pemerintah Nagari Sungai Aur melakukan pekerjaan sama dengan penyuluh pertanian. Dari pembinaan itu, pihaknya memberanikan diri menciptakan Pupuk Organik Cair (POC).

Penggunaan pupuk organik cair sungguh menolong petani dan pekebun dalam bercocok tanam. Pupuk organik cair yang diolah dari limbah rumah tangga dan sisa sayur-sayuran. Pemanfaatan Pupuk organik cair mampu mengurangi ongkos dan mempertahankan kesuburan tanah petani setempat.

Bermodalkan alat yang terbatas, petani mampu menciptakan sekitar 500 liter pupuk organik cair,hingga kini di golongan tersebut sudah terdapat 7 titik pengolahan dan produksi pupuk organik cair.

Petani mengaku, kedatangan pupuk organik cair ini dapat membantu mengembangkan produktivitas hasil pertanian, mirip tumbuhan jeruk,cabai dan flora palawija yang lain. Dengan ongkos yang cukup minim, petani bisa mendapatkan pupuk organik cair (POC) untuk pupuk flora mereka.

Petani di Nagari Sungai AUR mengaku keunggulan pupuk organik cair ini salah satunya bisa dilihat dari struktur tanah yang telah disemprot POC berganti, sehingga tanah-tanah yang di semprotkan pupuk organik cair tersebut berbeda dengan tanah-tanah yang ada di sekitarnya. Kemudian, tingkat kesuburannya sangat bagus.

Meski POC telah dipakai cukup lama, petani tetap memerlukan derma dan observasi perihal kandungan POC yang mereka gunakan, sehingga penggunaannya lebih baik dan sempurna sasaran, termasuk mampu dikembangkan ke tempat atau petani lainnya di Kabupaten Pasaman Barat

Share this post