Pemdes Wlaharwetan Bimbing Warga Budidayakan Perikanan Tata Cara Bioflok

Potensi Desa – Pemerintah Desa Wlaharwetan mengadakan pelatihan budidaya perikanan dengan tata cara bioflok, Sabtu (19/2). Sistem bioflok dipercaya mampu mendongkrak produktivitas hasil panen, alasannya dalam kolam yang sempit mampu dibudidayakan jumlah ikan yang banyak.
Pelatihan diselenggarakan di teras salah satu warga. Ada 36 warga mengikuti pembinaan dengan antusias. Pelatihan difasilitasi oleh Sutriyono, seorang petani asal Kebasen, Banyumas yang berhasil mengembangkan teknologi perikanan metode bioflok. Selama pembinaan, akseptor antusias membahas topik teknologi bioflok, pengerjaan nutrisi alami, dan pengendalian pakan.
Menurut Sutriyono, budidaya perikanan tata cara bioflok bisa mengurangi biaya bikinan, sekaligus waktu yang dibutuhkan relatif lebih cepat. Sistem bioflok menciptakan kualitas iklan yang lebih alami karena memakai semua nutrisi yang diberikan berasal dari alam.
“Petani juga mampu memproduksi nutrisi secara berdikari,” terperinci Sutriyono.
Sistem bioflok merupakan tata cara pemeliharaan ikan dengan cara menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi mengolah limbah budidaya menjadi gumpalan-gumpalan kecil (floc). Selanjutnya, floc itu menjadi masakan alami bagi ikan. Akibatnya, sumbangan pakan semakin hemat.
“Pertumbuhan mikroorganisme dipacu dengan memperlihatkan kultur bakteri non-pathogen (probiotik) dan pemasangan aerator untuk memasok oksigen dan pengaduk air kolam,” lanjutnya.
Pembuatan bak dapat memanfaatkan plastik terpal yang diperkuat dengan rangka dari bambu atau besi. Ukuran kolam disesuaikan dengan lahan yang tersedia, namun untuk tujuan perjuangan semestinya ukuran kolam dibuat cukup besar sehingga bisa memproduksi ikan yang lebih banyak.
Peralatan lain yang perlu dipersiapkan dalam metode bioflok adalah pompa airator. Pompa airator berfungsi untuk meniupkan udara ke dalam air bak.
Apa itu Teknik Bioflok
Perikanan tata cara bioflok ialah salah satu teknologi budidaya ikan, yaitu teknologi budidaya rekayasa lingkungan yang mengandalkan suplai oksigen dan memakai mikroorganisme untuk secara langsung mengembangkan kecernaan pakan.
Prinsip dasar bioflok ialah mengganti senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, dan nitrogen menjadi sejumlah besar lumpur dalam bentuk bioflok. Variasi ini dicapai dengan mempergunakan bakteri aglomerasi sebagai bioflok.
Teknik ini terkenal di golongan pembudidaya ikan lele dan sangat berguna karena mampu mengembangkan hasil panen ke tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, bioflokulasi juga menghambat penggunaan lahan, meminimalkan penggunaan lahan, dan meningkatkan efisiensi penggunaan air.
Oleh karena itu, bioflok merupakan solusi yang efektif untuk menyanggupi kebutuhan gizi penduduk dan cara yang ekonomis untuk sektor perikanan.
Originally posted 2017-02-06 07:30:59.
0 Response to "Pemdes Wlaharwetan Bimbing Warga Budidayakan Perikanan Tata Cara Bioflok"
Post a Comment