Kalibagor Dan Wlaharwetan Kembangkan E-Commerce Produk Desa
Potensi Desa – Desa Kalibagor dan Wlaharwetan terus kembangkan pemasaran produk desa lewat layanan pemasaran online (e-commerce). Pengembangan e-commerce melibatkan sejumlah mahasiswa selama satu bulan. Kedua desa itu berharap, keterlibatan mahasiswa akan mempercepat proses pengembangan e-commerce desa.
Para mahasiswa yang terlibat dalam program di atas berasal dari Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. Delapan mahasiswa tersebut tengah mengikut acara magang di Gedhe Foundation selama enam minggu. Mereka ditantang untuk bergabung dalam pengembangan e-commerce desa.
Para mahasiswa melakukan pemetaan produk-produk yang dikembangkan warga. Setelah itu, mereka memotret dan menciptakan advertorial untuk setiap produk warga. Foto dan advertorial diunggah dalam layanan e-commerce desa. Pengembangan layanan e-commerce mampu diakses di Toko Desa Wlaharwetan dan Toko Desa Kalibagor.
Kepala Desa Wlaharwetan, Dodiet Prasetyo, mengaku kehadiran mahasiswa menjadi tenaga pelengkap untuk pengembangan acara. Program e-commerce di Desa Wlaharwetan sudah diluncurkan pada awal 2015, tetapi berjalan lambat akhir minimnya dukungan sumberdaya terlatih.
“Kami membutuhkan tunjangan tenaga terlatih, seperti mahasiswa. Kami ingin membangun kemitraan dengan sekolah tinggi tinggi untuk menutupi langkanya tenaga terlatih di desa,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Desa Kalibagor, Sugiarti. Menurutnya, Desa Kalibagor memiliki sejumlah peluangdan produk unggulan desa. Ada rekreasi kebun klengkeng, payung tradisional, stick drumband, stick es cream, tusuk sate, hingga tongkat pramuka.
“Selama ini para pelaku perjuangan menjual produknya sendiri-sendiri. Layanan e-commerce desa akan menjadi saluran penjualan kolektif. Layanan ini menjadi salah satu unit Badan Usaha Milik Desa,” terang Sugiarti.
Originally posted 2017-02-16 07:44:53.
0 Response to "Kalibagor Dan Wlaharwetan Kembangkan E-Commerce Produk Desa"
Post a Comment