Bank Sampah, Desa Gisting Olah Sampah Jadi Aneka Produk Bermutu
Pengelolaan sampah ternyata tidak cuma menjadi persoalan di perkotaan. Kini, desa juga mengalami problem pengelolaan sampah. Sampah rumah tangga yang tak terkelola akan mengotori kawasan desa.
Untuk mengurus sampah di desa, Pekon Gisting Bawah, Gisting, Tanggamus, berinovasi mendirikan Bank Sampah Gisting Bawah (BSGB) pada 2 April 2014. Ide pendirian BGSB ini dicetuskan pengelola Satuan Organisasi Kebersihan Lingkungan (SOKLI). Sejak 2015, lewat Surat Keputusan Kepala Pekon Nomor 4 Tahun 2015 wacana Unit Usaha Pengelolaan Sampah, BGSB dikontrol selaku unit bisnis Badan Usaha Milik Pekon (BUM-Pekon) Mandiri Bersatu.
Nama Inovasi | Bank Sampah Gisting Bawah |
Pengelola | Pemerintah Pekon Gisting Bawah |
Alamat | Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung |
Kontak | Supriadi (Pengurus BUM-Pekon) |
Telepon | +6281272009595 |
Kerja keras dan inovasi Pengelola BSGB mulai berbuah hasil. Pada 2016, Pekon Gisting Bawah mempunyai Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sendiri yang menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).
TPS 3R ini bisa melaksanakan pengelolaan sampah, dari pengumpulan sampah, pemilahan sampah organik dan sampah unorganik, pengerjaan pupuk organik, jual beli sampah daur ulang sampai membuat kerajinan berbahan sampah plastik dan kertas.
Kini, BSGB memiliki pelanggan sebanyak 185 KK. Dari operasional pengelolaan sampah, BSGB mampu menghasilkan pemasukan sebesar Rp. 14 juta per bulan (Rp. 4 juta dari jasa pengambilan sampah rumah tangga, Rp. 3 juta dari pemasaran pupuk organik, Rp. 6,5 juta dari pemasaran sampah daur ulang, dan Rp. 500 ribu dari pemasaran sovenir kerajinan).
Inovasi desa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pekon Gisting Bawah menjadi wangsit bagi desa-desa di Indonesia untuk mewujudkan lingkungan hidup yang sehat dan higienis. Kebersihan lingkungan akan meningkatkan mutu hidup masyarakat desa.
Originally posted 2017-11-21 05:33:23.
0 Response to "Bank Sampah, Desa Gisting Olah Sampah Jadi Aneka Produk Bermutu"
Post a Comment