Sosialisasi Dan Evaluasi Acara Smart Village, Kec. Way Kenanga

Menuju satu data


evaluasi dan sosialisasi program smart village
evaluasi dan sosialisasi program smart village

Baru-baru ini, tim OSV kembali bertugas di Kab. Bawang, Kec. Way Kenanga. Topik kunjungan OSV kali ini ialah Sosialisasi dan Evaluasi Program Desa Pintar yang didatangi oleh Kepala Desa atau Tiyuh, dan PMDT Prov.


Sesaat sesudah tim tiba di lokasi, program sosialisasi langsung diinisiasi oleh Kec. Way Kenanga (Kepala Bidang Pemberdayaan) Harun. Interaksi pertama difasilitasi oleh Sulistiono, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi.


Sulistiono menyatakan bahwa tujuan dari Program Desa Pintar yang tertuang dalam 3 bagian penting yang menjadi landasan pelaksanaan dan pengembangannya, pada jadinya program tersebut dapat meraih tujuan yang telah ditetapkan. 3 pilar tersebut ialah (1) meningkatkan pelayanan pemerintah desa berbasis digital, (2) mendorong ekonomi inovatif, dan (3) menginkubasi startup desa.


Sulistiono juga menyatakan bahwa pelaksanaan Program Desa Pintar sangat bergantung pada seluruh perangkat desa, tidak hanya individu. Karena acara ini dimaksudkan untuk mendatangkan kenaikan pelayanan kepada pemerintah desa yang lebih fleksibel, cepat dan efisien.


Untuk mencapai hasil tersebut maka tanggung jawab pelaksanaan program desa pintar dibagi di antara perangkat desa. program desa pandai merupakan fasilitas menuntaskan tanggung jawab semua pihak yang terlibat untuk kebaikan yang lebih besar.


Di simpulan pemaparannya, Sulistiono yang akrab disapa Mas Sulis ini menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari program smart village yaitu menghadirkan Lampung menjadi 1 data. hal ini dijalankan dengan memakai sistem atau program ini, data kependudukan yang dimiliki oleh desa, lalu kecamatan, kabupaten dan kota dapat mendukung, forum, instansi, instansi, organisasi pemerintah yang juga bertanggung jawab melayani penduduk , mampu bersinergi dan kemudian terintegrasi. sehingga pelayanan yang datang bermutu dan menyeluruh.


Dimulai dari berita dan keperluan desa


Sosialisasi kedua disampaikan oleh Davit Kurniawan yang menyatakan sosialisasi di Kabupaten Tulang Bawang Barat tidak gres dimulai hari ini. Karena pihak desa telah menjelaskan kepada pemerintah pusat ihwal implementasi acara desa bakir di desa provinsi. Lampung ialah suatu desa yang berasal dari Kab. Tulang Bawang Barat Prov. Lampung, utamanya Desa Pulung Kencana.


Alasan pelaksanaan inisiatif desa pandai di Kec. Way Kenanga juga akan memberikan bahwa tidak ada ruang untuk gegabah, hal ini dikarenakan pimpinan tertinggi di Kab. Tulang Bawang Barat, utamanya Plt. Ibu Ratu. Zaidirina yakni salah satu penggagas inisiatif desa terpelajar di provinsi Lampung. Beliau juga menjabat selaku kepala lembaga pemberdayaan penduduk dan migrasi desa, yang bertanggung jawab untuk melaksanakan program desa cerdik dari provinsi tersebut.


Inisiatif desa pintar ialah acara yang didasarkan pada observasi yang didasarkan pada informasi dan kebutuhan desa. Program ini bermaksud untuk memecahkan masalah yang dihadapi pemerintah desa dengan menunjukkan penyelesaian yang akan mengarahkan penduduk menuju kemandirian. Hal ini akan tercermin dalam kegiatan ekonomi di desa, dan memiliki budaya ingin mengembangkan desanya (inisiatif).


Kec Way Kenanga mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki desa lain, karena Kec. Way Kenanga terletak di kecamatan yang serupa dengan salah satu kampung berakal yang paling berhasil ialah Desa Pulung Kencana, dan dipimpin oleh seorang bupati yang berpengaruh dalam acara kampung arif, demikian diungkapkan oleh Davit Kurniawan.


Memudahkan pendampingan dari supra desa


Sosialisasi terakhir dilaksanakan oleh abang Anwar dari pendamping desa. Ia meyakini dengan adanya prakarsa program smart village di desa akan membuat lebih mudah pendampingan pemerintah terhadap masyarakat dalam menuju penduduk yang mandiri secara ekonomi. Program desa pintar dapat ditingkatkan untuk mendapatkan dan mengetahui nilai daya saing desa.


Desa dapat mengembangkan kemampuan ekonominya dengan menjual produknya, produk tersebut juga dapat memiliki ciri khas desa, ciri tersebut akan mempesona hadirin ke desa, hal ini akan memajukan hasil ekonomi desa, dan juga akan menawarkan bantuan pada perekonomian desa. Kecamatan Way Kenanga memiliki produk madu cantik yang sangat anggun, bila dikontrol dengan baik mampu menunjukkan imbas ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.


 


0 Response to "Sosialisasi Dan Evaluasi Acara Smart Village, Kec. Way Kenanga"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel